Saturday, November 15, 2008

Tentang Surabaya


"Jer Basuki Mawa Bea" merupakan kata-kata simbol Jawa Timur. Artinya, cita-cita hanya dapat dicapai dengan pengorbanan. Hal ini juga menjadi motto utama, khususnya masyarakat Surabaya, kota Pahlawan yang merupakan gambaran sejarah perjuangan melawan penjajah.
Surabaya merupakan pusat ekonomi dan administrasi Jawa Timur, dengan kegiatan bisnis dan pusat industri dan pelabuhan utama propinsi. Merupakan kota terbesar kedua dari Jakarta dan terpenting kota ini mempunyai populasi sekitar 3 juta jiwa. Dari pelabuhan Tanjung Perak feri secara regular menyeberangi selat, menuju pulau Madura, dan layanan penerbangan ke dan dari Bandara Juanda yang menghubungkan kota dengan Jakarta, Yogyakarta, Bali dan bagian lainnya di Indonesia.

Surabaya berlokasi di pantai Utara propinsi Jawa Timur, berbatasan disebelah Utara dan Timur dengan laut Jawa/Selat Madura, Barat dengan kabupaten Gresik, dan Sidoarjo disebelah Selatan. Topografinya rat-rata berada pada 3-6 m di atas permukaan laut, tapi disebelah Barat, dua bukit kecil dari Barat ke Timur mempunyai ketinggian 20-30 m diatas permukaan laut.

Suhu tropis mempunyai dua musim. Musim kemarau pada umumnya berada pada bulan Mei sampai Oktober, dan musim hujan dari bulan November hingga April. Hujan lebat biasanya terjadi antara bulan Desember dan Januari. Kecepatan angin normalnya dari 3 hingga 20 knots dan relatif tetap sepanjang tahun. Rata-rata curah hujan berkisar 1,321 mm, dan curah hujan tertinggi tiap bulannya sekitar 260 mm, biasanya pada bulan Januari. Suhu terendah biasanya pada bulan Pebruari sekitar 25.5 celcius dan suhu tertinggi sekitar 33.0 celcius pada Oktober. Rata-rata suhu mencapai 27.8 celcius.

Perdagangan komersial di Surabaya mempunyai peraturan yang penting untuk pengembangan Indonesia Timur, khususnya Jawa Timur. Aktivitas perdagangan utama meliputi area yang luas dari pelabuhan di Utara ke pusat kota dimana produk-produk tersebut diperdagangkan.

Tuesday, October 7, 2008

Bank Indonesia Naikkan BI Rate 25 bps Menjadi 9.50%



No. 10/ 45 /PSHM/Humas

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada hari ini memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 9.50%.

“Keputusan ini diambil setelah mencermati dan mempertimbangkan dengan seksama perkembangan keuangan dan ekonomi global akhir-akhir ini dan kemungkinan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Bank Indonesia juga mencermati secara mendalam prospek perkembangan permintaan domestik, neraca pembayaran dan resiliensi sektor keuangan dalam negeri dalam konteks perubahan lingkungan global” demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Boediono. Selain itu, dalam upaya mengendalikan inflasi, Bank Indonesia tetap melakukan optimalisasi penggunaan seluruh instrumen kebijakan moneter yang tersedia. Kebijakan stabilisasi rupiah diarahkan pada upaya menghindari gejolak nilai tukar yang terlalu tajam. Perkembangan terhadap nilai tukar yang terjadi saat ini secara umum sejalan dengan perkembangan yang terjadi pada mata uang regional.

Ke depan, Bank Indonesia akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah untuk mencermati perkembangan yang terjadi dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga ketahanan dan kestabilan sistem keuangan Indonesia agar senantiasa dapat terpelihara dengan baik.

Laporan lengkap mengenai kondisi terkini perekonomian, perkembangan moneter, inflasi, nilai tukar, neraca pembayaran, serta prospek perekonomian ke depan akan dimuat dalam Laporan Kebijakan Moneter Bank Indonesia yang dapat diakses melalui website Bank Indonesia pada tanggal 14 Oktober 2008.

Jakarta, 7 Oktober 2008
Direktorat Perencanaan Strategis
dan Hubungan Masyarakat



Dyah N.K. Makhijani

Direktur

Monday, October 6, 2008

Arti sebuah SMP


A. Pendahuluan
Kompleksitas kehidupan dewasa ini, seolah-olah telah menjadi bagian yang mapan dari kehidupan masyarakat, sebagian demi sebagian akan bergeser atau hilang karena digantikan oleh pola kehidupan baru pada masa mendatang yang mungkin akan lebih kompleks. Kecenderungan yang muncul dipermukaan dewasa ini, ditunjang oleh laju perkembangan teknologi dan arus gelombang kehidupan global yang sulit dibendung, mengisyaratkan bahwa kehidupan pada masa depan menjadi sarat pilihan yang rumit. Kondisi itu mengisyaratkan pula bahwa manusia akan semakin didesak ke arah kehidup­an yang amat kompetitif.
Kehidupan masa depan itu dapat menyebabkan manusia menjadi serba bingung atau malah larut ke dalam situasi baru itu, jika tidak memiliki ketahan hidup yang memadai karena tata nilai lama yang telah mapan ditantang oleh nilai-nilai baru yang belum banyak dipahami. Masa depan yang kompleks itu menyiratkan pula bahwa pola-pola perilaku yang dikuasai dan telah rnenjadi kebiasaan pada saat ini, tidak sepenuhnya adaptif untuk mengarungi kehidupan pada masa depan. Ini mengandung makna dan memberikan implikasi imperatif terhadap perluasan ikhtiar secara dini dan serius untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa ini, agar kelak memiliki ketangguhan hidup sesuai dengan fitrah insaniyahnya. Di sinilah institusi pendidikan - Sekolah Menengah Pertama - menerima tugas untuk menggarapnya.
Betapa sulitnya membendung mengalimya nilai-nilai baru yang belum tentu positif itu, baik yang masih dalam taraf merembes maupun yang telah mencapai tingkat membanjir. Oleh sebab itu, ikhtiar yang dilakukan melalui pendidikan - termasuk di dalamnya ikhtiar bimbingan - seyogianya tidak dilakukan dengan lebih banyak mengintervensi faktor-faktor eksternal, tetapi lebih menekankan pada faktor-faktor internal agar lulusannya memiliki ketahanan individual. Faktor internal yang penting untuk diintervensi melalui kegiatan bimbingan pada Sekolah Menengah Pertama yakni kemampuan self-management.


Kemampuan self-management menjadi penting untuk diintervensi secara dini melalui ikhtiar bimbingan di SMP, karena locus of control dan locus of responsibility yang bersifat eksternal lebih banyak dominan pada perilaku masyarakat. Sehubungan dengan itu, apa pentingnya kemampuan self-management dikembangkan secara dini melalui ikhtiar bimbingan di SMP ?
.
B. Pembahasan
Self-management merupakan salah satu di antara 33 jenis self pada manusia yang perlu dikembangkan sejak dini (Hoare, 1992). Self-management adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu dalam mengarahkan perilakunya dengan menggunakan suatu siasat atau kombinasi siasat terapi (Cormier & cormier, 1985) agar mampu berpeirlaku positif dan produktif (Yates, 1985). Self-management itu merupakan salah satu cara yang lazim digunakan dalam tradisi bimbingan dan konseling. Penggunaannya dapat dikenakan kepada berbagai sasaran perilaku (Bemstein, 1981).
Penggunaan self-management dalam ikhtiar bimbingan dapat mendidik dan membiasakan peserta didiknya mampu berperilaku positif sejak dini. Itu dimungkinkan karena siasat self-management itu merupakan bentuk pengubahan perilaku yang dalam prosesnya lebih banyak dilakukan oleh individu yang bersangkutan, bukan diarahkan atau (bahkan) dipaksakan oleh orang lain (pembimbing). Self-management juga berdasarkan diri pada tanggung jawab indvidu untuk bertindak melalui manipulasi peristiwa-peristiwa eksternal dan internal.
Dalam self-management amat menonjolkan kemampuan individu untuk belajar dan mengarahkan dirinya sendiri. Penyerahantanggungjawab tertiadap diri individu sendiri untuk mengubah perilakunya itu amat sesuai dengan kedirian manusia karena individulah yang paling tahu, paling bertanggung jawab, dan paling mungkin untuk mengubah dirinya. Ikhtiar pengubahan diri atas dasar insiatif dan penemuan sendiri itu dapat membuat perubahan itu bertahan lama.
Penggunaan teori kognitif dalam pendidikan dan bimbingan bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Penghampiran teori kognitif dapat merupakan suatu model dalam menjelaskan struktur perkembangan manusia, yang dapat membantu pendidikan maupun bimbingan untuk mengembangkan siasat-siasat dalam ikhtiar mengantarkan manusia ke tingkat perkembangan yang lebih tinggi. Demikian halnya dengan teori perkembangan moral. Perkembangan moral anak usia SMP berada pada tahap prakonvensional dan konvensional berarti ada kecenderungan pada mereka untuk berbuat sesuatu yang dapat diterima oleh sekelilingnya agar dipandang sebagai anak yang baik, menyadari kewajibannya untuk melaksanakan norma-norma yang ada, dan mempertahankan pentingnya ada norma.
Dengan menggunakan teori kognitif dan moral itu, dengan memperhatikan posisi anak usia SMP, dari perspektif teori tersebut menjadi tampak jelas bahwa kemampuan self-management relevan dan perlu untuk dikembangkan secara dini melalui ikhtiar bimbingan pada jenjang pendidikan SMP sebab self-management menuntut kemampuan mengendalikan diri dan bekerja secara tertib dan tekun dalam latihan memantau perilakunya, memikirkan mengapa perilaku itu dilakukan dan apa akibatnya, mengembangkan keinginan untuk mengubah perilakunya, dan komitmen untuk melestarikan perilaku yang positif.
Kemampuan mengendalikan diri pada umumnya dimiliki oleh individu yang telah memiliki kemampuan berpikir rasional, sedangkan kemampuan bekerja secara tertib dan tekun pada umumnya dimiliki oleh individu yang memiliki motif berprestasi tinggi. Bibit-bibit berpikir rasional dan motif berprestasi itu telah mulai bersemi pada anak usia pendidikan SMP. Oleh sebab itu, ikhtiar mengembangkannya secara serius yang dinanti-nanti agar mereka itu terbiasa sejak dini menggunakan kemampuan self-management-nya.
Untuk mengembangkan kemampuan self-management itu ada beberapa siasat yang dapat ditempuh, yakni (1) pantau-diri (Self-monitoring), (2) gan-jaran (self-reward); (3) kendali-stimulus (stimulus-control) Cormier & Cormier, 1985); dan hukum-diri (self-punishment).
Pantau-diri adalah suatu proses mengamati dan mencatat serba-serbi diri sendiri dan interaksinya dengan lingkungannya. Kendali-stimulus merupakan pengubahan perilaku yang dilakukan oleh siswa dengan cara mengenali rangsangan-rangsangan yang mengendalikan perilaku, mengurangi kemungkinan bertemu dengan rangsangan yang menyebabkan timbulnya perilaku yang tidak diinginkan, meningkatkan rang­sangan yang dapat menyebabkan timbulnya perilaku yang diinginkan, dan mengubah konsekuensi atau waktu kegiatan-kegiatan sebelumnya yang merugikan digantikan dengan pola baru yang mendukung pencapaian tujuan perilaku yang diinginkan.Ganjar-diri merupakan siasat pengubahan perilaku dengan mengatur dan memperkuat perilakunya dengan konsekuensi yang dihasilkannya sendiri. Ganjar-diri ini dapat ditetapkan untuk pengubahan perilaku karena, banyak perilaku individu yang dikendalikan oleh konsekuensi yang dihasilkan sendiri di samping konsekuensi dari luar. Hukuman-diri merupakan siasat pengubahan perilaku dengan cara mengatur dan memperlemah atau menghilangkan perilaku dengan konsekuensi yang dihasilkan sendiri.
Dalam praktiknya, untuk mengembangkan kemampuan self-mana­gement, keempat siasat di atas dapat diterapkan secara sendiri-sendiri atau kombinasi. Namun, berdasarkan hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi siasat lebih efektif daripada hanya menggunakan satu siasat secara sendiri-sendiri. Misalnya, kombinasi pantau-diri dengan ganjar-diri, pantau-diri dengan hukum diri, atau pantau-diri dengan kendali-stimulus.

C. Penutup
Kesejahteraan hidup manusia lebih mengacu kepada dan bermuatan psikis ketimbang fisik. Manusia sejahtera bukan berarti manusia yang bebas masalah (problem free) melainkan yang mampu menghadapi dan menyelesaikan masalahnya setiap kali muncul. Adalah mimpi jika manusia mendambakan kesejahteraan dengan berharap bebas dari masalah. Lebih-lebih pada zaman modern yang serba rumit. Oleh sebab itu, agar manusia mampu menghadapi dan menyelesaikan masalahnya setiap kali muncul, perlu dikembangkan kemampuan itu secara dini dan serius. Jenjang pendidikan SMP merupakan wahana strategis untuk ikhtiar itu, dan kemampuan self-management merupakan suatu alternatif yang dapat dipilih untuk dikembangkan. Pengembangan kemampuan self-management memiliki beberapa keunggulan: (1) dapat meningkatkan kendali siswa atas lingkungan dan mengurangi ketergantungan kepada orang lain, (2) tidak mahal, praktis, dan lidak terlampau sulit untuk dilaksanakan, dan (3) dapat diterapkan untuk perilaku problematik maupun nonproblematik.
Pada saat permulaan pengembangan self-management mungkin peserta didik mengalami kesulitan karena terdapat sejumlah langkah yang harus dilakukan. Untuk itu, pembimbing dapat membantunya dengan mengajarkan langkah-langkah yang berupa keterampilan psikologis. Peran pembimbing seperti ini yang disebut sebagai giving people psychologica, skills for managing their own lives. Jadi, dengan bekal keterampilan psikologis yang diajarkan oleh pembimbing, peserta didik diharapkan mampu memecahkan masalahnya sendiri.q

diambil dari sini

Friday, September 26, 2008

Melacak Alumni SMP4/Tanjung Anom Surabaya artikel

Melacak Alumni SMP4/Tanjung Anom Surabaya

Hai kawan-kawan alumni SMP4/Tanjung Anom Surabaya, di mana sajakah kini berada? Cerita singkatnya, insya Allah pada tanggal 5 Nopemmber 1999 akan diadakan reuni bersama di Surabaya dengan kawan-kawan alumni Sekomplek (SMP3 dan SMP4). Perlu kawan-kawan ketahui bahwa dahulu asal usul SMP3 & 4 adalah satu wadah pendidikan/sekolah yaitu SMP Praban, sebelum 1953 namanya SMP1.
Karena adanya satu sumber sejarah pendidikan itulah, alumni SMP3-SMP4 bergabung dalam kepengurusan yayasan Praban Surabaya (Bpk Moch Noer) sebagai pembina. Kalau di sana entah di mana lagi telah terjadi pertikaian antar warga sendiri sampai mengakibatkan pertumpahan darah. Untuk itu, mari kita berukun-rukun dengan mengadakan reuni bersama sebagai perwujudan mempersatukan warga Indonesia, dalam lingkup kecil yaitu antaralumni SMP3 dengan SMP4.
Khususnya alumni SMP4 dalam dan luar kota Surabaya segeralah memberitahukan nama dan alamat Anda, karena panitia sangat menantikan data anda semua. Keberadaan alumni SMP3 berbagai angkatan dapat diketahui dari data dalam buku kenangan reuni akbar SMP Praban tahun 1995. Namun, karena besar kemungkinan telah terjadi perubahan alamat dll, juga diharapkan pemberitahuannya sekaligus sebagai pendaftaran.
Informasi jam kerja dapat dihubungi telp (031) 3576075, luar jam kerja dan Minggu (031) 3550490, SMP3- 53410210, SMP4-5341431. Terima kasih atas kerjasama yang baik dengan harian ini.

Pan Reuni SMP Praban/SMP3 & SMP4


Dra Esti Soelistijani
sekretaris umum

Monday, September 15, 2008

Misi Perburuan Suami


Eh... apakah harus dicari dan diburu yach???

Seperti biasa, Holly Denison menyusuri trotoar menuju kantornya di Cloud Nine Event Management. Seperti biasa pula, Holly berjalan cepat-cepat sambil memikirkan jadwal padatnya sepanjang hari. Tapi tak seperti biasanya, pagi ini Holly bertubrukan dengan pria bermata cokelat yang tampan dan sangat menarik.
Sayangnya sifat pria itu sama sekali tidak menarik. Meskipun pria itu membantu membereskan barang-barang Holly yang jatuh berserakan, dia juga membentak dan menyalahkan Holly atas tubrukan itu. Entah mengapa, tiba-tiba Holly bertekad mencari calon suami sesegera mungkin. Kriterianya: pria dengan sifat yang bertentangan dengan pria di jalan tadi!

tertarik..? beli aja segera.....

Sunday, September 14, 2008

Filosofi Semar dalam Kebudayaan Jawa


Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ternyata dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Relegius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa. Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya Bebadra = Membangun sarana dari dasarNaya = Nayaka = Utusan mangrasul Artinya : Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia Javanologi : Semar = Haseming samar-samarHarafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan 0Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang. Maknanya : "Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal". Sedang tangan kirinya bermakna "berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik". Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel = keteguhan jiwa. Rambut semar "kuncung" (jarwadasa/pribahasa jawa kuno) maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi. Semar barjalan menghadap keatas maknanya : "dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ), yang maha pengasih serta penyayang umat". Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia), agar memayuhayuning bawono : menegakan keadilan dan kebenaran di bumi. Ciri sosok semar adalah- Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua- Semar tertawannya selalu diakhiri nada tangisan- Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa- Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok- Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekwensi atas nasehatnya Kebudayaan Jawa telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha dan Islam di tanah Jawa. Dari tokoh Semar wayang ini akan dapat dikupas, dimengerti dan dihayati sampai dimana wujud religi yang telah dilahirkan oleh kebudayaan Jawa. Semar (pralambang ngelmu gaib) - kasampurnaning pati. Gambar kaligrafi jawa tersebut bermakna : Bojo sira arsa mardi kamardikan, ajwa samar sumingkiring dur-kamurkan Mardika artinya "merdekanya jiwa dan sukma", maksudnya dalam keadaan tidak dijajah oleh hawa nafsu dan keduniawian, agar dalam menuju kematian sempurna tak ternodai oleh dosa. Manusia jawa yang sejati dalam membersihkan jiwa (ora kebanda ing kadonyan, ora samar marang bisane sirna durka murkamu) artinya : "dalam menguji
budi pekerti secara sungguh-sungguh akan dapat mengendalikan dan mengarahkan hawa nafsu menjadi suatu kekuatan menuju kesempurnaan hidup".

Monday, September 8, 2008

Tentang SMP 4 SBY

Data di Friendster : seperti berikut ini

Interested In: Dating Men and Women, Relationship Men and Women, Friends, Activity Partners
Member Since: May 2007
Location: Indonesia
Hometown: sOerabaja
smpEmpat's URL:
http://profiles.friendster.com/43034415
"sekuL ini beRada di jLn Tanjung aNom sby... geDungnya yang Old skull (bangunan Belande gitu... muRid"nya gaNtenk" n..."
Occupation:

schooL suCks

Affiliations:

peLajaran, ekskuL, oSis, dan guRu"

Hobbies and Interests:

beLjar truz samPe LuLus

About Me:

sekuL ini beRada di jLn Tanjung aNom sby...
geDungnya yang Old skull (bangunan Belande gitu...
muRid"nya gaNtenk" n chaNtique" Lhow..
guRu"nya baeK"..
kePaLa skuLah jg baek kok..
tp pALinG banyak aTuraN yg g jeLas..
pALing Sering tAwuran ma SMp tetangga (SMP 3)...
siswa-siswiNya Sering dihAdanG ma pReman Kampung tanjung anom 'n TC..

Who I Want to Meet:

bagi kamu-kamu yang ngerasa :
1.alumNi SMP4 dari angkatan tua ampek muda..
2.siswa-siswi yang msh SeKuLah di SMP4...
3.para Guru" n karyawan yang msh ngajar or dah pensiun or di PHK...
4.para murid" yang di DO...
5.pokoknya yang pernah merasa sekULah di SMP 4 sby aj deyh...

add kesini ye... :
sltpnegeri4surabaya@yahoo.co.id

ditulis ulang.

(info diambil dari tetangga friendster )

Sunday, September 7, 2008

SMP Negeri 4 Surabaya

SMP yang pernah kudiami, smp saat mBah(alm) Soeharto masih berkuasa.
SMP yang Onlennya bareng bioskop Aurora sambil memamerkan Dieselnya
berisik Makkk...
SMP yang istirahatnya sambil baca buku di Siola eh Sarinah eh bukan dink...
ehhh dimana yaa>>> pokoknya didekatnya dua toko tersebut....eh ingat dech..
toko "Sari Agung", sayang sekarang sudah menghilang....

wah. teman-teman pada kemana ya? nang endi rek?
yang kuingat wimbo, sutrisno alias pete(pelawak)
Tita yang diolok2 bapaknya dengan sebutan Husss...
sambil meletakkan telunjuk di bibir. Ardi sijago karate
tapi masih ngotot pingin jadi penari (hi..hi...)
Rizal Juli Santoso ini orang tangannya lentur bisa ditarik kebelakang
dan otaknya Smart....

Kepala Sekolahnya Ibu Karotini sebentar trus pindah ke SMP 9
Guru Ga'ul : Pak Budi
Guru Fisika : Pak Aryo.
Guru Biologi : Bu Suratin.
Guru Bahasa Inggris : Bu Lilik,...(pintar menyayi)

ayo ditambah sendiri he...he..